Sabtu, 21 November 2009

Buatlah kalimat baik dan benar dan Karangan singkat mengenai konflik antara KPK dan POLRI

1. Buatlah kalimat baik dan benar ! (5)

2. Buatlah kalimat tidak baik tapi benar! (5)

3. Buatlah karangan singkat mengenai konflik antara KPK dan POLRI!

Jawab

1. *Ibu mau pergi kemana?

*Andi memompa ban sepedanya agar dapat jalan lagi.

*Ayah sedang memperbaiki atap rumah.

*Bagi semua pengemudi harus memiliki SIM.

*Di sini tempat pendaftaran kursus paket C.

2.*Berapa nih,Pa,motornya?

*Ke Pasar Tanah Abang,Bang.Berapa?

*Anak-anak itu sedang asyik makan pohonan.

*Saya udah sampe di rumah.

*Bapak udah sampe mana?

3.Rangkuman tentang kasus KPK dan POLRI


Kasus ini dimulai dari testimoni yang dibuat oleh Antasari yang merupakan ketua KPK non aktif yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Banjaran Nasrudin Zulkarnaen,yang sekarang sedang mendekam di penjara,yang menyebutkan bahwa para petinggi KPK yang menerima suap dari salah satu pengusaha yang masalahnya terdapat di dalam KPK.Masalah ini memunculkan nama Wakil Ketua KPK yaitu Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.Lalu merembet kepada kasus Bank Century yang sedang diusut oleh kedua petinggi KPK itu.Yang kemudian memunculkan nama atau dugaan yang diberikan oleh KPK yaitu petinggi POLRI dengan inisial SD yang dimaksud adalah Kabareskrim Susno Duadji yang diduga ikut terkait dalam pencairan dana nasabah Bank Century.Sampai akhirnya Wakil Ketua KPK non aktif Bibit-Chandra dibebaskan oleh POLRI dan Kabareskrim di non aktifkan terkait penyadapan yang terdiri dari kasus Masaro oleh Anggodo,perincian uang dari Anggodo kepada Ary Muladi,rekaman yang meminta bantuan ke kejaksaan,pencatutan nama RI 15 minta bantuan ke kejaksaan,menyusun strategi dari suap menjadi pemerasan,lapor menang komitmen tinggi dan ancaman buat CMH (Chandra M Hamzah),penghitungan suap pihak terkait,lalu mempengaruhi Ary Muladi diungkapkan oleh KPK kalau Susno Duadji memiliki hubungan kedekan dengan Anggodo yang tidak lain adalah adik dari Anggoro.Dimana setelah rekaman itu diputar dalam siding yang didengarkan langsung oleh Kepala Kepolisian RI Jendral Bambang Hendarso Danuri.Sampai akhirnya Presiden SBY membentuk tim pencari fakta yang diketuai oleh Adnan Buyung Nasution,yang setelah seminggu bekerja memanggil para tersangka dan saksi dalam kasus kriminalisasi KPK dan POLRI mendapat kesimpulan kalau Jaksa Agung dan Kapolri harus diganti.


Agar tidak memicu kemarahan rakyat sebaiknya masalah ini segera dituntaskan masalah tersebut terutama mengenai pencabutan BAP oleh Ari Muladi yang dianggap mengada-ngada,dan juga pemanggilan Anggoro untuk ke Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar