Senin, 29 November 2010

Tugas Softskill AMI-C

Tugas Softskill Pengantar Telematika
Kelas 4KA05
Kelompok 10
Materi Automotive Multimedia Interface Collaboration
Anggota Kelompok :

Lianasari Budiastuti (11107003)
Maerditya Nurdianti (11107032)
Nida Asriningtyas (11107222)
Yuliani Pratiwi Isman (11107828)

Materi dapat diunduh DISINI

Rabu, 17 November 2010

Analisa Kinerja Sistem_4KA05_Maerditya Nurdianti

WBS (Work Breakdown Structure)

Work Breakdown Structure (WBS) hampir memiliki pengertian yang mirip dengan daftar tugas. WBS adalah sebuah cara yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengelompokkan tugas-tugas dari sebuah proyek menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah di atur. Dalam WBS terdaftar setiap pekerjaan, setiap sub-pekerjaan, setiap tonggak penting dari proyek (milestone) dan produk atau jasa yang akan diserah terimakan (deliverables).

Alasan perlunya WBS adalah :

1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.

2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.

Langkah-Langkah Pembuatan WBS

WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Work Breakdown Structure.

Contoh Struktur WBS

Berikut Penerapan Work Breakdown Structure (WBS) dalam Penulisan Ilmiah yang saya buat:

  1. Level 1 : Project yang saya buat: E-Learning Pengantar Teknologi Sistem Informasi A
  2. Level II yang dibagi tiga bagian

1) Project Service : Dapat mengisi Forum, Login, Membaca Materi, Mengunggah Materi, Menjawab Soal Latihan, Mengisi Buku Tamu.

2) Hardware Component : Pentium 3, Memory 1 GB, Hard Disk 160 Gb.

3) Software Component : XAMPP, Kompozer.

Digambarkan dalam bagan seperti berikut:

Pada gambar 1.2 menggambarkan tingkat struktur WBS untuk proyek website Pembelajaran berukuran kecil sampai sedang. Pada Level I E-Learning Pengantar Teknologi Sistem Informasi A merupakan total system dan disebut sebagai tingkat WBS. Pada Level II menggambarkan komponen proyek dalam meningkatkan detail.

Konsep tingkat WBS sangat penting karena memungkinkan anda untuk menentukan level detail di mana laporan anda tentang perkiraan biaya dan angka kinerja proyek. Misalnya untuk mengelola proyek besar seorang manajer senior biasanya memerlukan rincian ringkasan varians biaya di tingkat 2, sedangkan komponen perangkat lunak kebutuhan laporan biaya kinerja pada level 3.

Layanan-Layanan E-Learning Pengantar Teknologi Sistem Informasi A yang berlaku untuk semua proyek dan tidak dapat dialokasikan ke item deliverable tunggal. Seperti manajemen proyek dan manajemen mutu. Dalam hal jasa desain arsitektur keseluruhan sistem digolongkan sebagai Layanan Proyek seperti yang digunakan untuk menemukan apa komponen tersebut. Desain rinci komponen perangkat lunak tunggal namun dialokasikan untuk komponen itu.

Sumber: http://www.chambers.com.au/sample_p/wbs_cncp.htm

Jumat, 12 November 2010

SPK_4KA05_11107032_Maerditya Nurdianti

tugas SPK PTA2010-2011

contoh kasus

Suatu perusahaan akan memproduksi 2 macam barang yang jumlahnya tidak boleh lebih dari 18 unit. Keuntungan dari kedua produk tersebut masing-masing adalah Rp. 750,- dan Rp. 425,- per unit. Dari survey terlihat bahwa produk I harus dibuat sekurang-kurangnya 5 unit sedangkan produk II sekurang-kurangnya 3 unit. Mengingat bahan baku yang ada maka kedua produk tersebut dapat dibuat paling sedikit 10 unit. Tentukan banyaknya produk yang harus dibuat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum ? Formulasikan dan selesaikan masalah ini !

Unduh jawaban di sini